Lombok Tengah, NTB – Warga Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah mendatangi kantor FEC di Desa Penujak Lombok Tengah, Jum’at, 08/09/2023.
Kedatangan warga ini guna meminta pertanggungjawaban terkait dengan kelanjutan bisnis FEC yang dulu ditawarkan para mentor.
Warga pun mengaku rugi hingga belasan juta akibat bisnis yang saat ini sudah dicabut izin usahanya oleh pemerintah.
“Saya pribadi rugi 11 juta akibat bisnis FEC ini, makanya kita datangi kantor FEC supaya ada kejelasan para mentor” ungkapnya.
Selain itu warga tidak menemui siapa-siapa di kantor FEC, dan terlihat kantor tersebut sudah tidak di gunakan untuk aktivitas perkantoran FEC.
“Tapi kita lihat ini sepi kantornya, dan tidak dipakai lagi” pungkasnya.
Meski demikian, warga akan terus menagih modal yang sudah digelontorkan untuk menjalankan bisnis FEC ke para mentor yang mengajaknya.
“Kita minta modal yang sudah dikeluarkan diganti rugi oleh para mentor yang bertanggung jawab” paparnya.
Warga mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib jika para mentor tidak bertanggung jawab atas kerugiannya. (Anwar)