Mataram, NTB – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Kesbangpoldagri NTB akan menggelar workshop jurnalistik bertema “Mengawal Demokrasi Bermartabat”. Acara ini akan berlangsung pada hari Kamis, 07 Desember 2024, di Aston Inn Hotel, Mataram sebagai bagian dari kegiatan kolaboratif dalam menciptakan suasana kondusif menjelang pilkada.
Workshop ini akan menghadirkan sejumlah narasumber mulai muspida, penyelengara pemilu, hingga akademisi dan jurnalis senior yang akan mengupas isu-isu kekinian, sekaligus informatif tentang aturan pemilukada serta realitanya di lapangan. Adapun pesertanya berasal dari unsur media dan organisasi profesi , pelajar dan mahasiswa hingga masyarakat.
“Workshop ini menjadi kesempatan para jurnalis dan masyarakat untuk mengelaborasi dan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi seputar regulasi pilkada dari para narasumber yan mumpuni di bidangnya” ungkap ketua Panitia Sirajuddin.
Salah satu yang terpenting adalah bagaimana posisi jurnalis dan pegiat media dalam mengelaborasi isu-isu pilkada di daerah, diikuti oleh sesi diskusi dan tanya jawab interaktif di dalamnya.
“workshop juga akan mengupas tuntas dan merumukan sikap para awak media dalam menghadapi isu-isu pilkada yang berkembang” lanjutnya.
Riadis Sulhi, Ketua IJTI NTB, menambahkan tujuan utama dari acara ini adalah untuk membangun sinergitas dan kolaborasi dengan para pihak, menggaungkan jurnalisme positif sebagai lokomotif untuk pembangunan daerah, serta meningkatkan kompetensi jurnalis agar tetap relevan di era digital.
“acara ini semoga dapat mencerahkan pemahaman kita tentang ragam tantangan profesi di era digital. Worskshop ini juga ingin menyatukan pemikiran tentang pentingnya netralitas dan profesionalitas jurnalis dalam mengawal pilkada agar berjalan sejuk, kondusif dan sesuai harapan” ujarnya.
Jalinan kolaborasi antara IJTI NTB dan Kesbangpoldagri NTB, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan media di NTB,
“Kami berharap acara-acara yang seperti ini lebih sering digelar agar menjadi rule model dalam mendorong iklim informasi yang positif, sehingga kita mampu menjalankan tugas profesi secara bijak, kompeten dan bertanggungjawab” tutupnya.