Lombok Barat, NTB – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP2KB-P3A menggelar Temu Anak Lombok Barat 2024 yang bertajuk “Bersama Kita Satukan Suara Untuk Anak Lombok Barat.”
Kegiatan Temu Anak ini sekaligus untuk memilih duta anak Lombok Barat yang akan mewakili Kabupaten Lombok Barat di temu anak tingkat Provinsi maupun mewakili Lombok Barat ditingkat nasional.
Dalam kegiatan ini sebanyak 80 anak berpartisipasi.
Para peserta di ajak untuk memantapkan karakter dan kualitas diri serta memahami hak-hak anak.
Melalui forum ini juga, Penjabat Sekretaris Daerah Lombok Barat Fauzan Khusniadi menegaskan komitmen Pemkab Lobar dalam pemenuhan hak-hak anak di Lombok Barat.
Selain itu juga dirinya menyinggung beberapa instansi terkait atau Kepala Dinas yang menjadi obyek vital tidak hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, persoalan anak menjadi tanggung jawab semua OPD bukan hanya satu Dinas semata.
“Jadi ini harus menjadi komitmen yang kuat bukan hanya komitmen bersama diatas kertas, mereka ini massa depan lombok barat kedepanya dan harus kita kawal komitmen kepala opd bukan haya kami yang induknya dan anak-anak harus kita buat bahagia dan harus terhindar dari hal-hal yang kita tidak inginkan, contoh pernikahan dini, buliying itu harus kita tekan bila perlu kita nolkan dan undnag-undang sudah ada satgas buliying. untuk naka-anak kita adek-adek saya di Lombok Barat jangan lelah untuk belajar, jangan lelah untuk berprestasi jaga diri kalaian karena kalianlah massa depan Lombok Barat gantungkan mimpi kalian setinggi-tingginya katrena massa depan itu bagi mereka yang berusaha, untuk mereka berprestasi bagi mereka yang berikhtiar dan untuk orang tuan mohon anak-anak kita dijaga karena mereka adalah warisan untuk menjaga massa depan lombok barat.” Jelas Fauzan usai membuka acara beberapa hari yang lalu.
DP2KB-P3A mengingatkan agar orang tua selalu mendamping anak baik dari segi kesehatan tumbuh kembang anak maupun pendidikan dan secara pisikologi.
“Ini adalah kegiatan rutin tiap tahunya kita laksanakan adapaun output yang kita inginkan dalam temu anak ini yang pertama, bahwa kita akan memilih duta anak lombok barat yang akan mewakili Lombok Barat di temu anak tingkat Provinsi dan mudah-mudahan bisa bersaing di tingkat provinsi untuk bisa mewakili lombok barat ditingkat nasional. Kedua di temu anak ini juga anak-anak diberikan peningkatan kapasitas terkait forum anak kemudian potensi dan hak anak, kemudian kita juga ingin menjaring aspirasi atau usulan anak-anak, apa hak-hak dasar anak yang harus dipenuhi melalui kegiatan forum anak-anak ini kita akan menjaring apa-apa yang diinginkan anak-anak di lombok barat.” Jelas Kabid PPPA DP2KBP3A Lobar Mustilkar.
peserta juga menyampaikan keprihatinan mereka lanataran banyaknya kasus kekerasan yang masih terhadap anak. Mereka juga mengapresiasi kegiatan ini sekaligus berharap agar Temu Anak Lombok Barat rutin digelar.