Lombok Barat, NTB – Setelah pertemuan dengan Pihak Disnaker Kabupaten Lombok Barat. Manajemen Svarga Resort telah mempersiapkan tindak lanjutan atas pertemuan terhadap beberapa mantan pekerja Svarga Resort.
Melalui pertemuan itu, respon positif telah dilontarkan oleh manajemen Svarga Resort dalam menindaklanjuti keputusan manajemen dalam hal efisiensi atas beban operasional dan menstabilkan kondisi Svarga Resort yang mengalami penurunan pasca Pandemi Covid-19.
Sebagaimana diketahui sejak awal tahun 2024 hingga saat ini perolehan jumlah okupansi kamar di Svarga Resort tidak sebanding dengan beban operasional.
Meskipun telah melewati masa pandemi COVID-19, Svarga Resort masih menyatakan belum adanya titik balik terkait kondisi Perusahaan.
Hal ini juga didukung dengan data Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, dimana TPK (Tingkat Penghunian Kamar) Hotel Bintang di bulan Maret tercatat sebesar 28,45%, turun sebesar 6,95% Jika dibandingkan TPK Bulan Februari sebesar 35,40%.
General Manager Svarga Resort Zulpadli menyatakan bahwa Svarga Resort telah berusaha semaksimal mungkin untuk kembali pulih dari kondisi ini “Svarga Resort hingga saat ini telah memaksimalkan usaha dengan memanfaatkan Digital Marketing, berelasi dengan agensi wisata, dan bekerja sama dengan korporasi” jelasnya.
Dengan kondisi ini, Svarga Resort tetap berkomitmen untuk memberikan penawaran terbaik kepada karyawan yang terdampak dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta pejabat setempat untuk menciptakan kondisi yang harmonis.