Lombok Tengah, NTB – Tidak terima dengan kekalahan, dua kelompok pelajar dari dua sekolah terlibat tawuran. Tawuran terjadi di lapangan bundar Praya Lombok Tengah.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan para siswa berseragam terlibat tawuran di GOR Tastura Lombok Tengah.
Kasat Reskrim Polres Loteng AKP Hizkia Siagian saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, kejadian tawuran antar pelajar terjadi pada Selasa siang (28|11) sekitar pukulan 14.00.
“Iya benar, kejadian kemarin Selasa,” ungkap Hizkia di kantornya, Rabu (29|11).
Tawuran tersebut terjadi antara SMKN 1 Praya Barat dengan SMA 1 Praya Barat. Dimana kronologis kejadian tersebut terjadi Karena para suporter Futsal dari SMAN 1 Praya Barat tidak menerima kekalahan dari SMKN 1 Praya Barat.
Sehingga, suporter SMAN 1 Praya Barat mengejek suporter lawan yang menyebabkan keributan dan saling balas sehingga terjadi saling lempar batu.
“Penyebabnya itu, karena tidak menerima kekalahan,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Satreskrim Polres Loteng langsung melakukan pemanggilan terhadap 5 orang panitia pelaksana Lomba Futsal untuk dimintai keterangannya.
“Kita sudah panggil 5 orang panitia pelaksana,” katanya.
Sejauh ini, tidak ada korban maupun kerusakan yang ditimbulkan akibat adanya saling lempar itu. “Belum ada laporan soal korban maupun kerusakan,” pungkasnya.