Mataram, NTB – Perayaan Nataru 2024 menjadi atensi serius Polri khususnya Polda NTB. Hal itu tercermin dengan digelarnya Diskusi Publik Kesiapan Polri dalam Menyambut Natal dan Tahun Baru di Masa Kampanye Pileg dan Pilpres 2024
Dalam diskusi publik kesiapan menyambut Nataru, Rabu (29/11/2023), yang digelar Divisi Humas Polri itu diikuti seluruh polda dan polres jajaran se-Indonesia secara daring, termasuk Polda NTB bersama stakeholder diantaranya tokoh masyarakat (toma), tokoh agama (toga), tokoh adat dan pengawas serta penyelenggara pemilu 2024.
Kadiv Humas Polri dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol. Dr. Ramadhan, S.H., M.I., mengatakan jika kompleksitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam Nataru beririsan dengan situasi pesta demokrasi 2024.
“Dinamika situasi saat ini berkembang sangatlah cepat, situasi kamtibmas mengalami peningkatan secara kuantitas dan kualitas, seiring dengan berlangsungnya perhelatan pesta demokrasi khususnya kampanye pemilu 2023-2024, yang beririsan dengan perayaan natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Dalam diskusi publik menyambut nataru dan pemilu 2024 itu, menghadirkan empat narasumber diantaranya Karo Binopsnal Baharkam Polri Brigjen Pol. Makhruzi Rahman, S.I.K., M.H., dosen Magister Ilmu Politik Fisip Unas Dr. M. Alvan Alvian M., M.Si. dengan materi Membangun Kesadaran Kolektif Publik dalam Menyambut Pemilu 2024.
Selain itu, ada juga budayawan kebangsaan dan rohaniawan katolik Romo Antonius Benny Susetyo, serta praktisi komunikasi Dr. Devie Rahmawati, M.Hum. dari Universitas Indonesia dengan moderator
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Rio Indra Lesmana, S.H., S.I.K., usai mengikuti diskusi publik secara daring di Ruang Presisi mengungkapkan terima kasih, kepada para stakeholder NTB yang hadir dalam mengikuti diskusi publik secara daring.
“Terima kasih kami ucapkan kepada stakeholder yang menyempatkan diri hadir, dalam mengikuti diskusi publik ini. Kami mohon agar hasil diskusi publik hari ini, agar bisa disampaikan kepada masyarakat sehingga kondusifitas kamtibmas di NTB, tetap terjaga hingga selesainya perhelatan pesta demokrasi 2024 mendatang,” ujarnya.
Perwira Menengah (Pamen) Polri kelahiran Sumenep, Madura itu juga menyampaikan pesan netralitas dalam menghadapi pemilu 2024.
“Perlu kami sampaikan bahwa dalam pemilu 2024 mendatang, Polri akan tetap menjaga netralitas dan akan profesional dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB Suhardi Soud, S.H., M.H., yang turut serta menghadiri diskusi publik di Polda NTB menyampaikan keyakinannya terkait netralitas dan profesionalitas Polri.
“Selaku Ketua KPU NTB, saya percaya dan menyakini terhadap netralitas dan profisionalisme Polri, dalam pelaksanaan pemilu mendatang,” ucapnya.