Lombok Barat, NTB – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Pertanian dan Peternakan memastikan ketersediaan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha atau yang dikenal Hari Raya Kurban 1444 Hijriah. Selain itu Dispertan lobar juga memastikan kesehatan hewan kurban dan melakukan pemasangan label apabila hewan yang diperiksa dinyatakan sehat dari pirus-pirus menular, seperti Penyakit Mulut dan Kuku PMK atau penyakit lainya.
“Tahun lalu 980 ekor sapi yang dipotong khusus di Lobar, kerbau 6 ekor, kemudian untuk kambing 1.068 ekor,” ungkap Kadis Dispertan Lobar H. Lalu Winengan pada saat ditemui di Kantornya, pada Jum’at (32/06/23).
Mantan Kadis Perkim itu mempridiksi permintaan hewan kurban tahun 2023 ini akan meningkat lantaran sudah tidak dipengaruhi oleh PMK.
“Diperkirakan dari angka 980 ekor pada tahun lalu akan meningkat menjadi seribu lebih, kambing dua ribu lebih dan kerbau juga akan meningkat,” jelasnya.
Selain itu untuk menjaga kestabilan harga pasar agar tidak terjadinya penurunan harga, sementara waktu pihaknya menyetop lalu lintas hewan kurban dari NTT dan membatasi pengiriman dari Pulau Sumbawa.
“Ini yang kami lakukan agar peternak di Lombok Barat tidak rugi, kemudian dari segi kualitas sapi kita jauh lebih baik,” tegasnya.
Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diagendakan akan berkujung ke Kabupaten Lombok Barat pada Senin 26 Juni mendatang, kunjungan Mentan (SYL) ini untuk memastikan ketersediaan hewan kurban secara nasional.(Hum)
