Lombok Tengah, NTB – Warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah ruas Pengembur Tumpak sejauh kurang lebih 11 kilometer.
Hal itu karena, jalan tersebut menjadi salah satu akses utama masyarakat baik itu di pendidikan, kesehatan maupun perekonomian.
Salah satu warga Pengembur Yusril Ihza Mahendra mengatakan, ruas jalan Pengembur Tumpak ini sudah rusak sejak tahun 2016 lalu dan hingga kini belum ada perbaikan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Warga pun sudah beberapa kali dijanjikan bahkan dari era Bupati Suhaili, namun tidak kunjung ada tindak lanjut.
Oleh karenanya pihaknya berharap agar jalan ini diperhatikan oleh pemerintah setempat, mengingat jalan ini sudah sering memakan korban, baik yang kecelakaan maupun yang melahirkan di jalan akibat buruknya akses jalan.
“Dari zaman Suhaili kita dijanjikan untuk perbaikan, namun nyatanya tidak ada sama sekali hingga saat ini” ungkapnya kepada wartawan, Senin, 29|04|2024.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah Lalu Rahardian mengatakan kerusakan jalan tersebut diakibatkan karena truk yang berlalu lalang saat pembangunan jalan by pas BIL.
Pihaknya juga sudah berupaya mengusulkan jalan tersebut untuk diperbaiki, namun karena syarat lebar jalan 10 meter sehingga harus ada pembebasan lahan lagi dan memerlukan waktu yang lama.
Setelah disurvei, pihak balai jalan pun mencoret usulan Pemkab Lombok Tengah tersebut karena terkendala pelebaran.
“Kita (Pemkab Loteng) sudah mengupayakan untuk perbaikan jalan, namun terkendala syarat pelebaran, sehingga usulannya dicoret oleh balai jalan” ungkapnya.