Lombok Tengah, NTB – Puluhan warga di Desa Pengembur dan Desa Tumpak Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah menuntut perbaikan jalan kabupaten yang menghubungkan desa Pengembur dan Tumpak sejauh 11 kilometer.
Hal itu karena jalan tersebut kondisinya sudah memprihatinkan dan tidak layak untuk status jalan kabupaten.
Korlap aksi Supardi Yusuf mengatakan, warga sudah beberapa kali dijanjikan namun tidak ada realisasi dari pemerintah setempat.
“Kita sudah beberapa kali dijanjikan, namun banyak alasan, sehingga tidak pernah terealisasi.” Ungkapnya kepada wartawan.
Pihaknya pun meminta agar pemerintah memperhatikan jalan tersebut, karena selain jalan utama masyarakat, juga merupakan jalan wisata ke sejumlah pantai di wilayah selatan.
“Kita tegas meminta agar ini segera direalisasikan oleh pemerintah, karena itu jalan utama akses perekonomian masyarakat, termasuk akses wisata” jelasnya.
Supardi mengatakan, saat ini masyarakat telah muak dengan janji-janji dari Pemda, bahkan mengancam akan lakukan gerakan golput pada Pilkada November mendatang jika ruas jalan Kabupaten tersebut tidak kunjung diperbaiki.
“Kita golput, kalo memang tidak ada keseriusan pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan” bebernya.
Menanggapi tuntutan warga, Anggota DPRD Lombok Tengah, Muhallip mengatakan akan menerima aspirasi masyarakat pada hari Senin mendatang dengan memanggil sejumlah pihak yang menangani masalah tersebut.
”Kita janjikan kembali pada hari Senin, biar tidak salah yang tau undang-undangnya kan kepala dinas dan TAPD serta lainnya. Siapa tau ada pos yang bisa digeser ke arah situ,” janjinya.
