Hampir semua penghobi Treveling Tahu akan Gili Trawangan, yang terletak di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat, namun tahukah kamu jika vibes Gili Trawangan itu bikin Rindu dan tak akan merasa bosan meski dikunjungi berulang kali.
Kali ini, wartawan TV9 Lombok sedikit ingin menguak apa saja yang membuat rindu pengunjung tersebut, sambil ditemani oleh pemandu wisata dari Nangmi Travel yang biasa hilir mudik memandu para wisatawan asing mau pun Domestik.
Pagi hari, kami mulai berkemas berangkat dari Kota Mataram melalui jalur Pusuk, Kabupaten Lombok Barat, sambil menikmati keindahan alam dari ketinggian serta menyaksikan gratis puluhan monyet yang berkeliaran di sepanjang jalan puncak Pusuk.
Sekitar sejam kemudian, kami pun sampai di Pelabuhan Bangsal, yang merupakan pelabuhan utama untuk menuju Gili Trawangan. Dengan hanya merogoh gocek sebesar Rp. 20.000 per orang, kami pun sudah memiliki tiket kapal jenis Public Boat.
“Perkiraan 30 sampai 45 menit kita akan sampai ke Gili Trawangan, ini menggunakan public Boad, selain ini kita bisa menggunakan Private Speedboad, tentunya dengan harga yang berbeda.” Tutur Nanang Ismail, Pemandu Wisata Nangmi Travel, yang menemani kami.
45 menit berlalu, kami pun sampai di pelabuhan Gili Trawangan, dan sangat indah luar biasa, air lautnya bening sekali. Sambil menapakkan kaki dihamparan pasir putih yang bersih, terlihat deretan sepeda angin serta lalu lalang Cidomo, sebagai satu-satunya alat transportasi yang digunakan, karena memang ada pelarangan menggunakan kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sambil keliling Pesisir Gili Trawangan menggunakan sepeda angin, Nanang (sapaan akrabnya) menjelaskan bahwa terdapat beberapa spot yang paling dirindukan oleh pengunjung, meski sudah pernah datang sebelumnya. Diantaranya Turtle Heaven, Sunrise Point, dan Sunset Point.
“Karena mungkin masih alami, Turtle Heaven itu memberi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, disana pengunjung akan dimanjakan dengan sekedar melihat atau bermain secara dekat dengan Kura kura. Selain itu Gili Trawangan ini posisinya pas, sehingga moment Sunrise dan Sunset nya sama-sama dapet, sehingga kesan indahnya sangat fantastik dan itu yang paling dirindukan pengunjung.” Jelasnya. (Naf/Let)