Lombok Barat, NTB – TNI Korem 162/WB melakukan rehab rumah tidak layak huni di Lingkungan Aiq Ampat, Kelurahan Dasan Geres, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat.
“Rehab rumah warga ini kita lakukan karena rumah papuq samsiah sungguh memprihatinkan serta jauh dari kategori rumah sehat,” kata Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, Kamis (9/11).
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti menjelaskan, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini merupakan bantuan dari keluarga besar personil Korem 162/WB, serta ini merupakan salah satu program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari TNI AD, Kodam, Korem 162/WB, dan hingga tingkat Kodim.
Menurut danrem, rehab rumah dilakukan, karena kondisi rumah papuq samsiah sangat memprihatinkan. Yang mana, tidak memiliki WC/jamban, serta jauh dari kategori rumah sehat.
“Dan hari ini kita berkumpul dirumah Papuq Samsiah untuk menyerahkan hasilnya. Alhamdulillah sekarang Papuq Samsiah bersama cucunya telah dapat tinggal di rumah yang nyaman dan sehat. Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim, Danramil, Babinsa, dan tokoh masyarakat yang turut serta dalam melaksanakan rehab rumah ini, semoga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi Papuq Samsiah,” ujar Danrem.
Selain menyerahkan kunci rumah sebagai tanda selesainya rehab dan siap untuk ditempati, Danrem juga menyerahkan dokumen kependudukan berupa KTP yang berlaku mulai tanggal 5 Oktober 2023, sesuai dengan Hari Ulang Tahun TNI.
Sementara itu, Camat Gerung Baiq Hadilah mengaku senang karena TNI sangat peduli dalam mengatasi kesulitan masyarakat.
“Terima kasih atas inisiasi Personel korem 162/WB, yang telah memberikan bantuan rehab rumah sebagai bentuk kepedulian TNI dalam mengatasi kesulitan rakyat. Rumah yang dulunya tidak layak huni sekarang sudah terlihat sangat baik dan layak dihuni, ” kata camat Gerung.
Diketahui, Papuq Samsiah tinggal bersama cucunya berusia 9 tahun. Ia bekerja sebagai pencari rumput dengan upah Rp 50 ribu perminggu.