Lombok Barat, NTB – Puluhan sumur milik warga di Dusun Nyiur Gading, Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, tercemar oleh bahan bakar minyak berjenis pertalite.
Warga menduga tercemarnya sumur mereka lantaran bocornya pipa milik spbu yang berada tidak jauh dari rumah warga.
Sumur warga-pun yang merupakan sumber utama dalam melakukan aktifitas, kini tidak dapat lagi digunakan, sebab tidak hanya berbau seperti bahan bakar minyak, tetapi juga berubah warna seperti bbm.
Salah seorang warga, Mahani mengaku resah lantaran tidak berani memasak maupun membakar sampah lantaran takut terjadi kebakaran.
“Sudah dibilang sebelumnya, untuk tidak bakar-bakar sementara, takut menyulut api.” Katanya.
Ia menyampaikan sumurnya telah berbau sejak beberapa waktu lalu.
“Sudah ada 3 atau 4 bulan lalu berbau, tapi baru hari ini berubah warna begini. Untuk sehari-hari, kami terpaksa membeli air untuk masak dan minum. Untuk mandi terpaksa kami gunakan air itu” Jelasnya.
Warga lainnya, Muhammad Nasir mengaku sumurnya juga berbau seperti bbm. Ia bahkan sempat mencoba menggunakannya untuk menyiram tanaman, akibatnya tanaman berubah warna menjadi kuning.
“Ini tanaman saya berubah warna jadi kuning, yang berbuah, buahnya pada rontok semua. Sekarang malah ada yg tidak mau berbuah setelah di siram menggunakan air sumur ini.” Terangnya.
Warga-pun telah mencoba melakukan mediasi dengan pihak SPBU Montong Are, namun belum mendapatkan jawaban hingga kini, karena masih menunggu pihak berwenang.
