Mataram, NTB – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggelar Operasi Patuh Rinjani 2024 selama 14 hari yakni dari tanggal 15-28 Juli untuk meningkatkan keselamatan dan ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi Patuh Rinjani 2024 bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas,” kata Direktur Lalu lintas Polda NTB Kombes Pol Romadhoni Sutardjo, usai mengikuti apel pasukan kesiapan pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani 2024 di Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB, Senin (17/07/2024).
Meskipun sanksi tilang akan diterapkan, Romadhoni menyatakan bahwa pihaknya lebih mengedepankan upaya edukasi dan pembinaan bagi para pelanggar lalu lintas.
Romadhoni berharap Operasi Patuh Rinjani 2024 ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban.
“Operasi patuh ini diharapkan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta kualitas keselamatan,” harapnya.
Sementara itu data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani tahun 2023 lingkup Polda NTB terdapat 32 kejadian.
Jenis pelanggaran didominasi pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan.
“Operasi Patuh Rinjani 2024 ini melibatkan Polri, TNI, Dishub, Pol PP dan jasa raharja dengan total personil gabungan yang dilibatkan sebanyak 640 personil se NTB, “tutupnya.