Lombok Barat – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Awet Muda Narmada Lombok Barat Erick Gunawan menghimbau, agar warga tak abai dalam gejala dan fase dari Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Kendati kasus DBD di Lombok Barat di kalim menurun, dirinya menjelaskan bahwa jika ada warga terpapar DBD biasanya terdapat 3 fase yakni fase demam, fase kritis dan fase penyembuhan.
“Tetap harus menjaga kebersihan dengan 3M sehingga tempat berkembang biyakan nyamuk bisa kita hilangkan, sehingga potensi penyebaran nyamuk DBD bisa kita tekan,” ungkap Erick pada saat ditemui diruanganya beberapa hari yang lalu.
Selain rutin menguras bak penampungan air serta menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), warga juga diminta untuk membawa ke rumah sakit jika adanya potensi ancaman DBD.
Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan setempat, sejak Januari hingga akhir Juni kemaren terdapat kisaran sekitar 699 kasus. Dari 699 kasus itu terdapat 138 kasus di Kecamatan Sekotong, Kemudian Kecamatan Gunungsari 97 kasus, Kecamatan Narmada 92 kasus, Kecamatan Labuapi 80 kasus, Kecamatan Lembar 79 kasus, Kecamatan Batulayar 56 kasus, Kecamatan Kuripan 54 kasus, Kecamatan Lingsar 38 kasus, Kecamatan Kediri 33 kasus dan Kecamatan Gerung 32 kasus. Namun, saat ini persentase kasus itu diklaim mengalami penurunan dari 65 persen menjadi 19 persen.