Mataram, NTB – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi, S.Sos.MH melepas keberangkatan 9 orang peserta program Magang yang ditempatkan berbagai industri di negara Jepang, Selasa (01/8-2023).
Peserta pemagangan ke negeri sakura tersebut merupakan hasil rekrutmen dari Send Organitation (SO) Bali Tosha Lombok Kochi yang berkantor pusat di Mataram NTB, sebuah lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) yang telah memiliki izin untuk mengirim peserta magang ke Jepang. Sebelumnya LPKS Bali Tosha Lombok Kochi sudah memberangkatkan sebanyak 22 peserta magang Jepang pada bulan Juni 2023 lalu.
Dalam sambutannya, Aryadi menyampaikan selamat kepada para peserta program pemagangan ke Jepang yang telah menandatangi kontrak kerja magang dengan berbagai industri dan perusahaan jepang, dan besok pagi sudah berangkat ke negara matahari terbit tersebut. “Doa kami senantiasa mengiringi setiap langkah dan perjuangan kalian, semoga mencapai sukses”, ujar mantan Kadis Kominfotik NTB tersebut.
Ia berpesan kepada para peserta untuk senantiasa meluruskan niat, bahwa tujuan ke jepang adalah untuk mencari ilmu dan mengais rezekinya.
“Maka jaga selalu kesehatan dan sikap jujur, kepribadian serta etos kerja. Tunjukkan jati diri kalian adalah insan dan duta-duta bangsa yang bertalenta dan mampu beradaptasi dengan norma dan budaya kerja masyarakat jepang,” pesannya.
Menurutnya, Program pemagangan ke Jepang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan program pemagangan lainnya. Untuk bisa lulus seleksi magang di Jepang, peserta harus memiliki rasa optimis, disiplin dan etos kerja tinggi. Oleh karena itu, proses seleksi Jepang mendatangkan tim konsultan dari Jepang.
“Manfaatkan kesempatan ini, karena magang di Jepang sama dengan bekerja, nantinya akan mendapatkan uang saku yang hampir sama dengan gaji. Selama di Jepang, adik-adik harus jaga nama baik daerah, institusi dan negara. Saat ini nama baik NTB di Jepang sangat harum. Adik-adik harus pertahankan. Bahkan Konjen Jepang yang baru-baru ini berkunjung ke kantor Disnakertrans NTB mengatakan anak magang dari NTB multi talenta,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LPKS Bali Tosha Lombok Kochi Abdurahman, SE, MM mengucapkan terima kasih kepada stakeholders sehingga lembaga bisa terus konsisten mengirimkan peserta magang ke Jepang. Sampai akhir tahun 2023, LPKS Bali Tosha Lombok Kochi rencananya akan memberangkatkan 500 orang hingga 1000 orang peserta magang ke Jepang.
Bahkan PT. Putra Duta Pembangunan sebagai P3MI yang memiliki izin pengiriman dan penempatan pekerja Migran atau Send skill workers (SSW) ke Negara Jepang, kini telah mendapatkan Job Order sebanyak 400 orang untuk tenaga perawat, pertanian dan tenaga konstruksi.
“Alhamdulillah job order terus masuk. Mudahan kedepannya P3MI ini semakin terkenal di tingkat nasional dan semakin terkenal di Jepang,” ujar Abdurahman.(hum)