Tangerang Selatan – Tim Satuan Tugas (Satgas) Polisi Udara (Polud) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri berhasil meringkus empat orang tersangka yang mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) dan melakukan pemerasan terhadap warga di kawasan Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima oleh anggota Satgas Polud terkait adanya sekelompok orang yang mengaku sebagai petugas dan melakukan pemerasan di rumah Cecep Aang Kurnia, kakak dari salah satu anggota Satgas Polud, M. Ari.
“Pada Selasa, 25 Februari 2024, sekitar pukul 21.30 WIB, kami yang berjumlah tujuh orang anggota Polud berangkat dari Mako Kepolisian Udara menuju rumah saudara Cecep Aang Kurnia,” ungkap Bharatu Abdullah, anggota Satgas Polud, dalam keterangan tertulisnya.
Setibanya di lokasi, tim Satgas Polud langsung bergerak cepat untuk mengamankan para tersangka. Setelah diinterogasi, diketahui bahwa keempat tersangka bukan anggota BNN maupun instansi pemerintah lainnya, melainkan warga sipil biasa.
“Setelah ditanya lebih dalam, hasilnya pelaku tersebut bukan anggota dari instansi pemerintah manapun, melainkan hanya masyarakat sipil biasa,” jelas Bharatu Abdullah.
Para tersangka juga mengakui telah melakukan pemerasan terhadap warga, bahkan melakukan penyiksaan dan penganiayaan. Mereka meminta tebusan sebesar Rp50 juta dengan janji akan melepaskan korban.
“Mereka juga meminta tebusan sekitar 50 juta dalam waktu singkat dengan iming-iming korban akan dilepaskan,” tambah Bharatu Abdullah.
Selain mengamankan para tersangka, tim Satgas Polud juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
Tiga pucuk senjata
Satu bilah celurit
Enam telepon genggam
Paket narkotika jenis sabu
Keempat tersangka beserta barang bukti kemudian diserahkan ke piket Subdirektorat Taktis dan Tindak Pidana Umum (Jatanras) Polda Metro Jaya untuk proses hukum lebih lanjut.
“Pukul 04.00 WIB, kami tiba di Polda Metro Jaya dan langsung menuju piket Subdit Taktis Jatanras untuk kemudian kami menyerahkan para pelaku tersebut untuk ditindaklanjuti,” pungkas Bharatu Abdullah.
Penangkapan ini menunjukkan kesigapan dan respons cepat Satgas Polud Baharkam Polri dalam menindak tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
