Lombok Utara, NTB – Kapolres Lombok Utara (Lotara) AKBP Didik Putra Kuncoro, mengunjungi rumah korban bencana alam di wilayah Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara serta melaksanakan Psikologi Healing pada Selasa (27/2/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati Polri terhadap warga yang terdampak bencana alam akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Minggu (25/2/2024) lalu.
Bencana alam tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga, seperti roboh, terbawa arus, atau rusak sebagian.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Lombok Utara dan rombongan memberikan bantuan sosial berupa sembako, uang tunai, dan perlengkapan lainnya kepada pihak keluarga korban. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan moril dan motivasi agar korban tetap kuat dan optimis menghadapi musibah melalui Psikologi Healing.
“Kami datang ke sini untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban bencana alam. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan kesulitan yang dialami oleh korban. Kami juga berharap korban dapat segera bangkit dan pulih dari musibah ini serta tidak traumatis,” ujar Kapolres.
Kapolres Lombok Utara dan rombongan mengunjungi dua lokasi bencana alam, yaitu di Dusun Akar-akar Selatan, Desa Akar-akar, dan di Dusun Embar-embar, Desa Andalan, Kecamatan Bayan. Di lokasi pertama, mereka menemui korban bernama Kadek Supartha, yang rumahnya roboh akibat angin kencang. Di lokasi kedua, mereka menemui korban bernama Ali Usman, yang dapur dan kamar mandinya terbawa arus sungai.
Kedua korban mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Kapolres dan rombongan. Mereka mengaku sangat terbantu dan terharu dengan perhatian yang diberikan oleh pihak Kepolisian. Mereka juga berharap agar bencana alam tidak terulang lagi di wilayah mereka.
“Terima kasih banyak pak Kapolres dan rombongan yang sudah datang ke sini dan memberikan bantuan. Kami sangat bersyukur dan merasa tidak sendirian menghadapi musibah ini. Kami berdoa agar bencana alam ini tidak terjadi lagi dan kami dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya,” ucap Kadek Supartha.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana alam, pihak Kepolisian mengimbau agar masyarakat Lombok Utara selalu waspada dan siaga, mengikuti arahan dari pihak berwenang, dan mematuhi protokol keselamatan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, misalnya dengan melakukan simulasi, sosialisasi, dan edukasi tentang bencana alam. Tutup Kapolres.
