Banyak yang beranggapan Kai Havertz tak begitu bersinar bersama Chelsea. Namun, Havertz merasa menjalani kehidupan yang menyenangkan di sana.
Pemain baru Arsenal itu diboyong The Blues dari Bayer Leverkusen dengan biaya transfer sekitar Rp 1,37 triliun pada musim panas 2020. Transfer Havertz menjadikan dia sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah klub. Gelandangan internasional Jerman itu, hanya kalah dari Kepa Arrizabalaga saat didatangkan dari Athletic Bilbao.
Selama membela Chelsea, Havertz telah membukukan 32 gol dan 15 assist dalam 139 penampilan. Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub sudah ia rengkuh bersama dengan The Blues.
Akan tetapi, pada musim terakhirnya berseragam Chelsea, Kai Havertz hanya mampu mengemas 9 gol dalam 47 pertandingan. Havertz kemudian memutuskan berlabuh ke klub rival dengan menerima tawaran Arsenal di musim panas tahun ini.
“Tentu saja anda tahu itu bukan musim terbaik untuk Chelsea pada tahun lalu. Aku harus bilang bahwa aku selalu berterima kasih untuk klub, selalu akan berterima kasih untuk fans juga,” ungkap Havertz dilansir Metro.
“Aku mengalami tiga tahun yang sangat, sangat menyenangkan kok. Terkadang dari luar mungkin tidak terlihat seperti itu, tapi itu adalah 100 persen langkah yang tepat untuk menghabiskan tiga tahun di sana.”
“Namun, sekarang aku sudah menuntaskan kepindahan ini dan sekarang fokusku sepenuhnya di Arsenal dan aku akan memberikan segalanya untuk klub, dan mudah-mudahan mencapai sesuatu yang besar,” Havertz menambahkan.
Diketahui Kai Havertz baru saja melakoni pertandingan perdananya bersama Arsenal pada pertandingan ujicoba melawan Nuerenberg yang berlangsung kemarin (14/7). Havertz masuk sebagai pemain pengganti. Hasil akhir laga perdananya tersebut berakhir imbang 1-1.
