Lombok Tengah, NTB – Harga gula di Pasar Renteng, Praya, Kabupaten Lombok Tengah saat ini terpantau naik.
Kenaikannya tidak terlalu signifikan, yakni masih di harga 20 ribu rupiah perkilogram yang sebelumnya di harga 18 ribu rupiah.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Renteng, Praya, kenaikan harga disebabkan karena stok gula yang terbatas, sehingga banyak masyarakat kesulitan mendapatkan gula dengan harga normal.
Meski harga gula naik, namun tidak mempengaruhi saya beli masyarakat, malah diakuinya pembeli semakin meningkat.
Hal itu karena kebanyakan masyarakat membeli untuk kebutuhan syukuran keberangkatan haji.
“Benar memang terjadi kenaikan yang semula harga 18 ribu, kini menjadi 20 ribu rupiah perkilogram.” Kata Hastuti kepada wartawan, Rabu, 1|5|2024.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lombok Tengah Raden Roro Sri Mulyaningsih mengatakan, untuk kenaikan gula saat ini belum termasuk kenaikan ektrim, karena masih naik 1000 hingga 2000 rupiah.
Oleh karena itu Dinas Perdagangan saat ini belum punya rencana untuk melakukan operasi pasar.
“Yang naik hanya gula, tapi belum kenaikan ektrim” ungkapnya.