Lombok Tengah, NTB – Kabupaten lombok tengah ditargetkan memproduksi 6 ton beras per hektar, selama musim el nino ini.
Sementara luas tanam padi di Lombok Tengah ditargetkan seluas 3 ribu hektare di musim kemarau ini.
Secara nasional, target tanam padi seluas 500 ribu hektare, 3 ribu di antaranya di wilayah Lombok Tengah, selama el nino yakni dari periode bulan Agustus hingga September ini.
Penanaman padi di musim kemarau merupakan langkah mengantisipasi rawan pangan.
Sementara di Lombok Tengah ditargetkan cukup luas lantaran, dipilih sebagai salah satu wilayah penyangga pangan.
Adapun penanaman padi di Lombok Tengah akan dilakukan di sejumlah wilayah yang memiliki sumber mata air pada musim ini, di antaranya Kecamatan Pringgarata, Batu Keliang, Batu Keliang Utara, Kopang dan sebagian wilayah Jonggat dan Praya.
Selanjutnya, 3 ribu hektare tanaman padi pada el nino ini akan diberikan bibit dan pupuk secara gratis oleh pemerintah pusat.
(Anwar)Lombok Tengah, NTB – Kabupaten lombok tengah ditargetkan memproduksi 6 ton beras per hektar, selama musim el nino ini. Sementara luas tanam padi di Lombok Tengah ditargetkan seluas 3 ribu hektare di musim kemarau ini. Secara nasional, target tanam padi seluas 500 ribu hektare, 3 ribu di antaranya di wilayah Lombok Tengah, selama el nino yakni dari periode bulan Agustus hingga September ini. Penanaman padi di musim kemarau merupakan langkah mengantisipasi rawan pangan. Sementara di Lombok Tengah ditargetkan cukup luas lantaran, dipilih sebagai salah satu wilayah penyangga pangan. Adapun penanaman padi di Lombok Tengah akan dilakukan di sejumlah wilayah yang memiliki sumber mata air pada musim ini, di antaranya Kecamatan Pringgarata, Batu Keliang, Batu Keliang Utara, Kopang dan sebagian wilayah Jonggat dan Praya. Selanjutnya, 3 ribu hektare tanaman padi pada el nino ini akan diberikan bibit dan pupuk secara gratis oleh pemerintah pusat. (Anwar)