Lombok Tengah, NTB – Debit mata air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Lombok Tengah mengalami penurunan yang cukup drastis.Kondisi ini menyebabkan PDAM melakukan penyuplaian air bersih secara bergiliran kepada masyarakat di tiga zona, baik itu di zona utara, tengah maupun selatan.
Direktur Utama Perumdam Tirta Ardia Rinjani Lombok Tengah, Bambang Supratomo mengatakan, berkurangnya debit air PDAM disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yakni masuknya musim kemarau, termasuk illegal logging yang kerap terjadi di wilayah bagian utara Lombok Tengah.
“Penurunan debit air kita terjadi karena faktor musim kering, dan ini terjadi di semua wilayah di Indonesia.” Ungkap Bambang kepada wartawan, Kamis, 20|06|2024.
Penyuplaian air secara bergiliran ini pun sudah sering kali dilakukan oleh PDAM guna memberikan pelayanan yang merata kepada para pelanggan.
“Ini sudah sering kita lakukan, karena air ini harus merata, makanya kita gilir.” Jelasnya.
Penurunan debit air sebesar 5 persen ini pun sudah terjadi semenjak seminggu yang lalu dan hal itu menyebabkan beberapa wilayah tidak ter-cover dengan maksimal terhadap pelayanan air bersih. Menurut Bambang, wilayah yang terdampak paling banyak terjadi di Kecamatan Praya Timur, sehingga pihaknya mensiasati dengan penyaluran air bersih menggunakan tangki milik PDAM yang sudah disiapkan.
“Paling banyak terdampak yakni di Praya Timur, makanya kita siapkan juga tangki air untuk suplai air bersih jika masyarakat memintanya.” Tutup salah satu Ketua RT di Desa Aik Darek ini. (An)