Lombok Tengah, NTB – Bulog memastikan stok pangan terutama beras hingga musim panen tahun depan bisa tercukupi.
Hal itu karena saat ini stok beras di NTB sudah mencapai 36 ribu ton.
Kepala Wilayah Bulog NTB David Susanto mengatakan, meski di tengah musim kemarau yang berkepanjangan, namun stok beras tidak mempengaruhi kelangkaan.
“Kita pastikan stok beras cukup hingga panen 2024” kata David ketika di konfirmasi wartawan Selasa, 12/09/2023.
Sementara kaitannya dengan kenaikan harga beras, Bulog menyatakan disebabkan karena harga produksi padi yang juga tinggi. Mulai dari saat pemupukan hingga menjelang panen.
“Harga beras naik karena harga produksi yang juga tinggi, contohnya seperti pupuk” ungkapnya.
Selain itu, pengaruh musim kemarau atau El Nino juga mempengaruhi produksi beras sehingga berakibat kenaikan harga.
Tak hanya itu, Bulog juga tetap melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP sebagai bentuk intervensi terhadap kenaikan harga beras. (Anwar)