27.5 C
Mataram
Friday, September 20, 2024

Ayah Aniaya anak kandungnya, lantaran sering minta uang disertai Ancaman

Must read

Mataram, NTB -Seorang ayah di Mataram  inisial M (58) diduga melakukan penganiayaan kepada anak kandung, inisial T (33).

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di lingkungan Sayang-sayang Daye, Cakranegara Kota Mataram.

Kejadian ini bermula, ketika sang ayah M dan anaknya T terlibat cekcok mulut karena masalah sepele. M tidak terima dengan perkataan T anaknya yang dianggapnya kurang sopan, saat  meminta uang kepadanya. Dengan spontan mengambil parang yang ada di dekatnya dan mengayunkannya ke arah T. Parang itu mengenai telinga kiri anaknya dan membuatnya hampir putus.

Korban segera dilarikan ke RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan pertolongan pihak Medis. Sementara Pelaku menyerahkan diri  ke Polsek Sandubaya guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah  membenarkan bahwa ada orang tua yang datang mengamankan diri ke Mapolsek Sandubaya atas dugaan tindakan Penganiayaan.

“Peristiwa itu terjadi pada 1 November 2023 sekitar pukul 12:00 Wita. Mendapat informasi ini, petugas langsung melakukan Olah TKP sekaligus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada d lokasi, kemudian mengamankan barang bukti berupa sebilah parang serta mengecek Korban ke Rumah Sakit,”ungkap Kapolsek, Sabtu (04/11).

Setelah melakukan koordinasi dan mengumpulkan keterangan dan setelah mempelajari hasil olah TKP dilakukan kegiatan mediasi antara Korban dan pelaku mengingat keduanya masih ada hubungan keluarga yaitu Bapak dan anak sehingga dilakukan Mediasi pada Kamis (2/11).

“Dari hasil mediasi korban sepakat untuk tidak melanjutkan proses hukum dan pelaku yang juga ayah kandungnya menyadari kekhilafan yang dilakukan dan berjanji untuk tidak melakukannya kembali,”pungkas Kapolsek. 

Dari keterangan pelaku, ER mengaku kesal terhadap anaknya sendiri yang meminta uang jajan berkali-kali, dan ia juga marah kepada istrinya yang tidak pernah memberi kabar dan mengirimkan uang selama 1 tahun.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article