Lombok Tengah, (TV9 Lombok) – Ratusan guru honorer Sekolah Dasar (SD) di Lombok Tengah melakukan aksi demonstrasi di halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (20/9/2023).
Mereka menuntut agar formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk guru dapat ditambah dari kuota yang ditetapkan sebanyak 119 formasi.
Korlap aksi Julfan Zihadi menyayangkan kebijakan pemerintah dengan kondisi guru honorer di Lombok Tengah sebanyak 752, sementara jumlah formasi yang dibuka untuk PK3 hanya 119 formasi.
Menurut Zihadi, dari sanding data yang dilakukan oleh forum guru honorer dengan dinas pendidikan, didapatkan data di Lombok Tengah kekurangan guru sebanyak 600 orang.
Sebagai bentuk kekecewaan guru honorer terhadap Pemkab Lombok Tengah, mereka membakar Surat Keterangan (SK) pengangkatan sebagai guru honorer oleh Bupati Lombok Tengah.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Lombok Tengah Didik Purwa Setiadi mengatakan, pihaknya telah mengusulkan formasi P3K untuk guru sebanyak 600 formasi.
Meski demikian, hanya 119 formasi yang diterima oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Tengah.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan BKPSDM namun keputusan tetap jumlah formasi untuk guru sebanyak 119.