Mataram – Seorang Perempuan Asal Lombok Tengah terpaksa diamankan Tim Reskrim Polresta Mataram saat merazia salah satu Cafe Remang-remang di wilayah Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (08/06/2024) malam.
Dia ditangkap bersama dua perempuan lainnya lantaran tidak bisa menunjukkan identitas sehingga diduga masih anak-anak.
Saat diamankan mereka sedang asyik menemani tamu sembari mengkonsumsi minuman keras.
“Mereka memang sering kesini menemani bernyanyi dan minum-minum para tamu di sini, namun mereka bukan pegawai atau pekerja di cafe ini, “jawab Pengelola Cafe tersebut yang enggan ditulis namanya saat di tanya petugas dari Sat Reskrim Polresta Mataram.
Salah seorang dari 3 perempuan Pekerja cafe yang diamankan diketahui sebagai Calon TKW Arab Saudi yang sedang menunggu keberangkatan yang di janjikan Tekongnya.
“Ia ini Calon TKW yang tengah menunggu jadwal keberangkatan ke Arab oleh Tekong / Calonya. Menurut keterangan yang bersangkutan KTP nya masi ditahan Tekong, “ucap Kanit Reskrim Polresta Mataram Iptu Ima Nurmasyah.
Kepada petugas perempuan tersebut mengaku lupa tanggal, bulan dan tahun lahirnya sehingga diduga perempuan tersebut masih anak-anak yang sengaja dipekerjakan di cafe tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Porusa Utama membenarkan penangkapan tersebut.
“Memang benar kami melakukan Operasi di sejumlah Cafe Remang-remang di Cakranegara, dan hasilnya 3 perempuan Pekerja cafe yang kami duga masih dibawah umur terpaksa kami amankan,” tegas Kasat Reskrim.
Kasat reskrim membenarkan bahwa ketiga Perempuan yang diamankan tersebut tidak bisa menunjukan identitasnya (KTP).
“Informasi yang kami peroleh dari yang bersangkutan ya itu KTP nya katanya masih ditahan Calo / Tekong yang merekrutnya menjadi TKW,” jelasnya.
Selanjutnya kata Yogi, 3 wanita yang diamankan tersebut diminta untuk dijemput dan diserahkan kepada keluarganya sambil nantinya dihimbau kepada keluarga untuk memantau aktivitas anggota keluarganya.
“Kegiatan Operasi ini tujuannya untuk mencegah atau meminimalisasi tindak pidana eksplorasi anak ataupun TPPO yang terjadi di wilayah hukum Polresta Mataram, “pungkasnya.