Lombok Tengah, TV9 – Kasus stunting di Kabupaten Lombok Tengah terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari E-PPGBM, angka kasus stunting di Lombok Tengah barada pada angka 11,3 persen perbulan Maret 2024 sehingga angka kasus stunting di Lombok Tengah sudah berada di bawah rata-rata nasional yang 14 persen pada tahun 2014.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menjelaskan, E-PPGBM baru menginput data sebanyak 94,4 persen sehingga angka kasus stunting di lombok tengah yang tercatat 11,3 persen, jika data yang diinput PPGBM 100 persen diharapkan stunting di Lombok Tengah bisa 10 persen.
“Yang baru diinput E-PPGBM, 94,4 Persen, jadi belum 100 persen sehingga kemungkinan angka Stunting di Loteng akan berada di angka 10 persen nanti” ungkapnya.
Menurunnya kasus stunting di Lombok Tengah tidak terlepas dari berbagai upaya pemkab untuk menuntaskan kasus stunting ini, salah satunya dengan memberikan terlur seara gratis kepada balita dan ibu hamil yang hingga saat ini masih terus dilakukan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya kita dalam berbagai program, salah satunya pemberian telur gratis kepada balita dan ibu hamil” bebernya.