Lombok Tengah, NTB – Dampak El Nino yang berkepanjangan saat ini terus dirasakan masyarakat. Mentan RI pun mulai melakukan antisipasi krisis pangan.
Ancaman krisis pangan terus menghantui Indonesia, hal itu akibat dampak El Nino yang berkepanjangan sehingga menyebabkan penanaman khususnya padi mundur 2 bulan.
Kemunduran musim tanam ini pun mengakibatkan pemerintah Indonesia harus import beras dan disaat bersamaan 22 negara menyetop ekspor beras.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pun mulai mengantisipasi jika nantinya terjadi krisis pangan.
Antisipasi tersebut yakni dengan menganggarkan sekitar 14 Triliun rupiah untuk subsidi pupuk 2,5 juta ton bagi para petani.
“Bantuan yang kita berikan sebesar 7,7 Triliun untuk Indonesia kita berikan scara gratis, karena tema besar kita transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern, jika sudah modern maka kita bisa setara dengan Jepang dan Korea Selatan,” ucapnya.