Lombok Tengah, NTB – Wakil rakyat di DPRD Lombok Tengah menyoroti soal minimnya promosi jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik berik oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah.
Hal itupun berdampak terhadap sepinya para pendaki yang melewati jalur tersebut. Padahal jalur tersebut sudah lama dibuka oleh bupati sebelumnya.
Namun sampai dengan saat ini, tidak terlalu banyak para pendaki yang melewati jalur tersebut, padahal jika dilihat jalur tersebut mempunyai keindahan sendiri seperti jalur-jalur pendakian lainnya.
“Kita minta agar dinas terkait untuk lebih kreatif lagi mempromosikan jalur itu,” ungkap Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Lombok Tengah Muslihin.
Selain itu, Dewan juga meminati agar dinas terkait untuk melakukan koordinasi terhadap balai TNGR untuk bisa membuatkan pasilitas pengamanan disana agar tidak lagi dikhawatirkan oleh para pendaki.
“Untuk pasilitas pendukung seperti pengamanan dan lainnya juga harus disiapkan,”
Hal itu juga perlu adanya inovasi dari para penjual paket wisata seperti adanya tiket masuk ke sana digabungkan dengan paket wisata air terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel.
“Jadi nanti akan sia-sia apa yang telah dibangun jika ridak Adanya gerakan yang dilakukan,”.
Terlebih pada saat ini, digitalisasi sudah berkembang pesat dan mungkin itu perlu dimanfaatkan untuk melakukan promosi seperti halnya promosi Sirkuit Mandalika.