Mataram, NTB – Jelang massa kampanye pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Kota Mataram menggelar rapak koordinasi penyusunan strategi pengawasan tahapan kempanye pada 28 November 2023 sampai 14 Februari 2024 mendatang.
Sejumlah agenda disipakan untuk menimalisir potensi pelanggaran disetiap tahapan-tahapan kempanye yang dapat tejadi dalam tahapan pemilu juga memetakkan potensi sengketa proses pemilu.
“Terkait identifikasi potensi kerawanaan dan strategi pencegahan tahapan kempanye sudah kami petakan,” ungkap Anggota Bawaslu Kota Mataram Efendi beberapa hari yang lalu.
Lebih lanjut, kata Efendi Bawaslu juga membentuk strategi pengawasan evektif sehingga memudahkan pengawasan hingga tingkat TPS.
Sinergitas penegakan hukum dalam kempanye juga dibentuk sesama pengawas dari pihak kepolisian, kejaksaan maupun masyarakat.
“Kami kumpulankan Pengawas tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Mataram untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang ada maulai dari titik-titik rawan mulai dari politik uang isu syarak lainya, selain itu saya tegaskan bahwa teman-teman pengawas jangan sampai luput terhadap kempanye-kempanye yang dilakukan peserta pemilu,” tutupnya.