Lombok barat, NTB – Puluhan mahasiswa dan civitas akademika kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darusalam Beremi Lombok Barat barat gelar kunjungan dan belajar tentang tata kelola legislasi dan pembentukan peraturan Daerah ke DPRD Lombok Barat.
Rombongan civitas akademika kampus Ilmu Syariah STISDA, di DPRD Lobar diterima langsung oleh, Anggota DPRD Komisi Dua Hendra Hardianto dan Kabag Hukum Sekretariat DPRD Humaidi bersama jajarannya di ruang Fraksi Senin ( 6/11/2023)
Ketua STISDA, Idul Adnan. MH, menegaskan kegiatan tersebut merupakan agenda wajib yang sudah dijadwalkan dalam kalender akademik Kampus yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa-mahasiswi tentang proses legislasi dan produk hukum di DPRD Lombok Barat dan lembaga lainya di NTB. Terutama bagi mahasiswa jurusan hukum tatanegara dan perbandingan Mazhab.
” Biasanya kami datangkan pemeteri namun saat ini kami sendiri yang mendatangi mereka” terang idul Adnan Ketua STISDA
Idul Adnan menambahkan jika kegiatan ini mengajarkan langsung kepada mahasiswa tentang hukum tatanegara, ilmu politik dan kepartaian, karena hal itu penting bagi perkembangan mahasiwa untuk mengetahui keilmuan tersebut melalui lembaga negara seperti DPRD, KPU dan lembaga lainnya yang relavan dengan jurusan mahasiswa.
” kita memperkenalkan mahasiswa soal bagaimana produk undang-undang, budgeting dan pengawasan oleh DPRD Lombok Barat” terang Idul Adnan
Saat ini kampus yang berlokasi di dusun Beremi desa Babusalam ini telah mewisuda 60 lebih mahasiswa dan 300 mahasiswa lainya dalam proses perkuliahan, idul Adnan berharap jika lulusan dari STISDA ini kedepan bisa lebih dikenal dan menjadi reverensi ilmu Syari’ah dan perbandingan Mazhab di Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Hendra Hardianto Anggota DPRD komisi dua Dari Partai PKB, itu menegaskan jika kehadiran mahasiswa itu ke DPRD sebagai bentuk kolaboraksi dan pembelajaran bagi mahasiswa tentang bagaimana tugas dan fungsi DPRD, diantaranya soal legal drafting, bamperda dan sosialisasi tentang pentingnya peran DPRD secara keseluruhan.
” Kami berdiskusi soal bagaimana dan apa saja yang harus di lalui sehingga produk Perda itu Lahir di DPRD” Terang Hendra
Pimpinan Banser Lobar ini juga mengajak mahasiswa STISDA untuk, ikut memberikan masukan pads produk hukum yang akan dihasilkan oleh, DPRD di Lobar tertutama soal hajat hidup orang banyak dan ikut mensosialisasikan pentingnya politik sehat dan mengedepankan pigur yang mampu menjadi anggota DPRD yang bersih tanpa adanya money politik di tengah masyarakat.
” kami sangat berharap pada moment reses dan pembentukan Ranperda mahasiswa bisa memberikan masukan kepada DPRD” ungkap Hendra
Kunjungan STISDA tersebut dilakukan ke sejumlah lembaga negara dari KPU, Lobar, DPRD Lobar Hingga ke KPU Provinsi dan sejumlah lembaga Negara lainnya.