Mataram, NTB – Pencarian Balita laki-laki tiga tahun warga Pejeruk yang hilang terseret arus sungai Lingkungan Kebun Jeruk Baru, Kelurahan Pejeruk, Kota Mataram akhirnya dihentikan Tim SAR gabungan, Jumat (8/12).
Hingga hari ke tujuh pencarian, Tim SAR belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur-unsur yang terlibat, pencarian dihentikan.
“Namun operasi SAR akan kembali dilanjutkan bila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.
Wahyu menyebutkan, tim SAR gabungan melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai hingga laut, penyelaman, penyisiran pantai, memperluas area pencarian di laut serta penyebaran informasi ke warga/nelayan setempat.
“Selama seminggu kami sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang pada Sabtu (2/12) pekan lalu, saat mandi hujan. Namun diduga karena licin korban tergelincir dan hilang terseret arus.