26.1 C
Mataram
Monday, October 27, 2025

Momentum Hari Santri 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Terima Gelar “Yai Menteri”

Must read

Lombok Barat – Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (21/10).

Kunjungan tersebut menjadi momen bersejarah, di mana Menteri Abdul Mu’ti secara resmi dianugerahi gelar kehormatan “Yai Menteri” oleh pengasuh pesantren sebagai bentuk penghormatan atas integritas keilmuan, ketawaduan, serta komitmennya dalam memajukan pendidikan yang berkarakter dan inklusif di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sistem pendidikan di LenteraHati yang dinilainya berorientasi pada pembentukan karakter dan masa depan bangsa.

“LenteraHati Boarding School memiliki mutu dan layanan pendidikan yang berorientasi pada masa depan. Jika pendidikan Indonesia seperti di sini, saya optimistis generasi emas 2045 akan terwujud,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan sejatinya bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses pemuliaan manusia.

“Pendidikan adalah proses yang memuliakan manusia dan mengembangkan fitrahnya agar menjadi hamba Allah sekaligus khalifatullah,” tambahnya.

Sementara itu, Mudirul ‘Aam LenteraHati Boarding School, Prof. Muazar Habibi, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran langsung Menteri di lingkungan pesantren.

“Kami merasa bangga dan bahagia, Pak Yai Menteri bisa hadir di tengah keluarga besar Lentera Hati. Ini merupakan kehormatan dan momentum penting bagi kami,” ujarnya.

Prof. Muazar menegaskan bahwa LenteraHati adalah satu-satunya pesantren di NTB yang menerapkan pendidikan inklusif di seluruh jenjang, dengan lebih dari 1.300 santri dari berbagai latar belakang dan kondisi. Selain itu, seluruh area pesantren telah dilengkapi sistem CCTV yang dapat diakses oleh guru dan orang tua sebagai wujud transparansi dan keamanan.

Acara Sholawat Akbar dan Penganugerahan Gelar Kehormatan “Yai Menteri” ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Damayanti Putri, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, serta para ustadz, ustadzah, dan santri dari berbagai daerah.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article