Mataram, NTB – Polresta Mataram, menyebut akan memeriksa pihak Pesantren Al-Aziziyah kapek, kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, atas perkara meninggalnya seorang santrinya. NI (15), seorang santriwati di pesantren tersebut, diduga meninggal dunia akibat menjadi korban penganiayaan oleh rekannya sesama santri.
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, pemeriksaan itu akan dilakukan dalam waktu dekat, pihaknya akan memeriksa pengurus ponpes dan santri.
“Ada 4 orang dari Pesantren tersebut yang sudah kami minta menghadap pada Kamis (04/7/2024), untuk memberikan keterangan, diantaranya 1 santri dan 3 pengurus Ponpes,”ungakpnya.
Saat ini Polresta Mataram tengah melakukan pemeriksaan tenaga medis RSUD dr. Soejono, Lombok Timur.
“Hari ini Sat Reskrim Polresta Mataram melakukan pemeriksaan saksi tenaga medis, 1 orang tenaga medis di Poliklinik, 1 orang tenaga media di Puskemas dan 5 orang tenaga medis di RSUD Lombok Timur,”ungkap Yogi, Selasa (2/6/2024).
Lebih lanjut, yogi berharap kepada semua pihak agar benar koperatif dalam menyampaikan keterangan kepada penyidik sehingga dugaan kasus ini dapat menjadi terang benderang.
“Jadi kepada semua pihak, kami minta untuk koperatif sehingga persoalan ini menjadi terang,” pungkasnya.