Lombok Tengah, NTB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Lombok Tengah mengajukan tambahan anggaran ke pemerintah daerah.
Anggaran ini akan digunakan untuk menangani krisis air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan.
Hal tersebut dilakukan, karena saat ini BPBD sudah kehabisan anggaran untuk melakukan pendistribusian air bersih bagi 34.071 jiwa warga di 10 kecamatan yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.
BPBD mengajukan tambahan anggaran sebesar 100 juta rupiah ke pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan.
Sejak bulan Agustus hingga saat ini, BPBD sudah mendistribusikan sebanyak 340 tangki air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak
Sementara itu BPBD juga masih menetapkan status tanggap darurat kekeringan mengingat hingga saat ini hujan belum turun.