Lombok Barat – Beberapa pekan jelang Pemungutan suara, Tim Milenial dan Gen Z se Lombok Barat mulai bergerak memenangkan paket Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha (LazAdha). Tim yang disebut sebagai Garda Muda LazAdha ini memperkuat barisan pada acara Konsolidasi Pemuda, dihadiri oleh Calon Wakil Bupati Hj Nurul Adha di Kecamatan Labuapi, Jumat (15/11).
Hj Nurul Adha dalam kesempatan itu mengatakan, pemuda masuk dalam garis perjuangan Paslon Nomor urut 4 LazAdha dalam Pilkada Lobar, karena pemuda pemuda sangat penting sebagai pelopor perubahan dan perjuangan untuk memperbaiki Lombok barat agar lebih baik kedepannya.
Dari awal Ummi Adha (Sapaan akrabnya) Sangat bersemangat merangkul pemuda, karena sepengalaman dalam berorganisasi dan meniti karir politik, ia kata Ummi Adha berjuang bersama pemuda dan bisa sampai ke titik inipun karena peran pemuda.
“Dari awal saya berkiprah sejak periode pertama di DPRD usia saya masih muda, artinya sekecil apapun kontribusi kita sebagai pemuda akan berpengaruh terhadap proses pendewasaan kita,” ujarnya.
Potensi kaum Milenial dan Gen Z yang jumlahnya lebih dari 50 persen menjadi element pentin memberikan warna dalam arah Lobar kedepan. Karena itu jumlah milenial gen Z sebanyak 58 persen lebih ini harus benar-benar menentukan arah siapa yang akan menjadi pemimpin Lobar kedepan.
Dan yang menjadi pilihan adalah Paslon Nomor urut 4 LazAdha yang sangat berkomitmen pada pembangunan generasi muda di Lombok barat. “Karena itu saya merasa sangat penting keberadaan pemuda dalam perjuangan LazAdha ini sebagai motor penggeraknya,” kata Ummi Adha.
Dihadapan kaum Milenial dan Gen Z, Ummi Adha memaparkan program-program LazAdha jika terpilih pada Pilkada nanti. Calon Wakil Bupati Lombok barat ini juga menyampaikan, sejahtera dari Desa adalah solusi untuk memberikan perhatian dan kontribusi penuh terhadap pemuda mulai dari tingkat RT, Dusun, Desa, hingga Kabupaten.
Ia juga berkomitmen mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pemuda, melalui program sejahtera dari desa, dengan menambah lapangan pekerjaan dan membangun usaha mikro kecil (UKM) yang dimotori oleh pemuda di Desa.
“Kenapa kita programnya prioritas ke Desa, karena masyarakat kita berada di Desa termasuk anak-anak muda juga ada di Desa, karenanya fokus kita LazAdha ini jika Allah mentakdirkan menang adalah sejahtera dari Desa,” terangnya.
Pihaknya mengajak para pemuda menjadi motor penggerak kemenangan LazAdha dan juga berperan mengawasi Pemilukada untuk menghindari kecurangan ataupun siasat tidak baik, sebagai upaya menciptakan Pemilukada yang jujur dan adil.
“Mari kita fokus bergerak membantu LazAdha ini untuk memenangkan Pilkada,” ajaknya.
Diwaktu yang sama, Ketua Garda Muda LazAdha Pangeran Anka (Nurdin) mengatakan, Garda Muda ini merupakan ruang berpikir para pemuda Desa se Lombok barat tentang idealismenya memilih pemimpin serta sebagai ruang kreativitas pegiat sosial media di Daerah. Pihaknya mengaku Garda Muda ini memprioritaskan kekeluargaan tanpa memandang materi dan kepentingan.
“Kita di GM LazAdha ini berbicara bagaimana pemuda bisa bersinergi dengan pemerintah, dan pemikiran pemuda bisa diadopsi oleh pemerintah, itulah kenapa kita tetap solid di GM LazAdha ini karena kita Yakin Ummi Adha dan Bapak Laz ini bisa merangkul kami ketika jadi nanti,” paparnya.
Garda Muda LazAdha diakuinya selama ini saling merangkul dari Desa ke Desa untuk saling memperkuat agar LazAdha tetap berada di hati pemuda. Karena menurutnya Paket LazAdha adalah Pasangan yang paling nyata programnya untuk pemuda terutama dari tingkat Desa.
“Ada berbagai macam rintangan dan tawaran teman teman, tapi kita tetap berkomitmen untuk LazAdha,” tegasnya.
Pangeran Anka berseri bahwa Sebagai generasi milenial dan Gen Z di barisan GM LazAdha, pihaknya memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan Lombok Barat. Dan kali ini, pihaknya hadir untuk berjuang memenangkan Paket LazAdha demi generasi-generasi mendatang.
Dikatakan, Pilkada Lombok Barat 2024 bukanlah sekadar ajang politik biasa. Ini adalah panggung di mana kaum Milenial Gen Z bisa mengubah pola pikir dan memberikan suara kepada aspirasi bersama.
“Pemuda memiliki kekuatan untuk mengubah narasi, untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kebersamaan, dan kemajuan daerah. Maka mari kita bangun jaringan yang kuat, mari kita berbagi ide dan gagasan, dan mari kita bersatu dalam visi untuk masa depan yang lebih baik dengan berjuang memenangkan LazAdha,” serunya .